
Serang, 8 Agustus – Program Studi Sejarah Peradaban Islam (SPI) Fakultas Ushuluddin dan Adab sukses menyelenggarakan seminar bertajuk “Menjadi Pegiat Sejarah yang Kreatif dan Inovatif” pada Selasa, 8 Agustus 2023. Kegiatan ini menghadirkan Lita Rahmiati, S.Sos., M.PP, Kepala Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah VIII, sebagai pemateri utama.
Seminar yang berlangsung dihadiri oleh dosen, mahasiswa, serta tamu undangan yang memiliki ketertarikan pada pengembangan kajian sejarah dan budaya. Dalam pemaparan materinya, Lita Rahmiati menekankan pentingnya peran generasi muda dalam menjaga, menggali, serta mengembangkan warisan budaya melalui pendekatan yang kreatif dan inovatif. Ia menjelaskan bahwa pegiat sejarah dituntut tidak hanya memahami sumber-sumber historis, tetapi juga mampu mengemas kembali informasi tersebut melalui media yang menarik dan relevan bagi masyarakat masa kini.
Beliau juga menyoroti peluang besar di era digital, mulai dari pembuatan konten sejarah di media sosial, pemanfaatan teknologi digital untuk dokumentasi budaya, hingga penggunaan metode storytelling visual sebagai sarana edukasi publik. “Sejarah akan tetap hidup selama ada yang menceritakannya dengan cara yang bermakna,” ujarnya dalam penyampaian materi.
Ketua Prodi SPI, dalam sambutannya, menyampaikan apresiasi atas kehadiran pemateri dari Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah VIII tersebut. Ia berharap kegiatan ini dapat membuka wawasan mahasiswa mengenai luasnya peluang kontribusi seorang sejarawan dalam ruang kreatif, edukatif, dan komunitas budaya. Selain itu, kegiatan ini juga menjadi bagian dari komitmen program studi untuk meningkatkan kualitas akademik melalui kerja sama dengan berbagai lembaga kebudayaan.
Sesi diskusi berlangsung aktif, dengan banyak mahasiswa mengajukan pertanyaan terkait praktik lapangan, strategi pelestarian budaya, serta tips membangun karya sejarah yang komunikatif. Antusiasme peserta menunjukkan tingginya minat terhadap topik kreativitas dalam dunia sejarah.
Acara ditutup dengan penyerahan sertifikat kepada pemateri dan sesi foto bersama. Melalui seminar ini, diharapkan mahasiswa SPI semakin terdorong untuk menjadi pegiat sejarah yang adaptif, kreatif, dan inovatif dalam menghadapi tantangan perkembangan zaman.


