
Serang, 1 September – Program Studi Sejarah Kebudayaan Islam (SKI) Fakultas Adab dan Ilmu Budaya UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta melakukan kunjungan akademik ke Program Studi Sejarah Peradaban Islam (SPI) Fakultas Ushuluddin dan Adab UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten pada Jumat, 1 September 2023. Kunjungan ini bertujuan mempererat kerja sama, bertukar pengalaman, serta meningkatkan kualitas akademik di kedua program studi.
Rombongan SKI UIN Sunan Kalijaga disambut hangat oleh jajaran pimpinan fakultas, dosen, dan mahasiswa SPI UIN SMH Banten. Dalam sambutannya, pihak tuan rumah menyampaikan apresiasi atas inisiatif kunjungan tersebut sebagai upaya memperkuat jejaring akademik antarprodi sejarah Islam di Indonesia. “Kami berharap kolaborasi seperti ini dapat memperkaya perspektif keilmuan dan membuka peluang kerja sama penelitian maupun kegiatan mahasiswa,” ujar perwakilan pimpinan fakultas.
Acara dilanjutkan dengan sesi diskusi akademik yang membahas pengembangan kurikulum, metode pembelajaran inovatif, serta peluang kolaborasi dalam penelitian sejarah dan kebudayaan Islam. Kedua pihak sepakat bahwa penguatan kompetensi mahasiswa dan integrasi teknologi dalam pembelajaran merupakan tantangan penting di era digital saat ini.
Selain itu, mahasiswa dari kedua program studi turut berinteraksi melalui forum sharing yang membahas pengalaman organisasi, kegiatan riset, hingga proyek kreatif bertema sejarah dan budaya Islam. Sesi ini berlangsung hangat dan interaktif, mencerminkan antusiasme mahasiswa dalam memperluas jejaring dan wawasan akademik.
Kunjungan diakhiri dengan penandatanganan nota kesepahaman informal terkait rencana kolaborasi lanjutan, termasuk seminar bersama, pertukaran pemateri, dan pengembangan riset kolaboratif. Acara ditutup dengan pertukaran cenderamata serta sesi foto bersama.
Melalui kegiatan ini, baik SKI UIN Sunan Kalijaga maupun SPI UIN SMH Banten berharap dapat terus memperkuat kerja sama akademik demi kemajuan studi sejarah Islam di Indonesia. Jika dibutuhkan, saya dapat membuat versi berita yang lebih formal untuk publikasi website atau rilis media.

