
Lebak, 4 September 2023 — Kegiatan Praktik Pengayaan Lapangan (PPL) Tahun 2021 resmi dilaksanakan pada 4–25 September 2023 di berbagai situs bersejarah yang berada di wilayah Kabupaten Lebak, Banten. Program ini bertujuan memperkuat kemampuan mahasiswa dalam melakukan observasi lapangan, pendokumentasian data sejarah, serta analisis terhadap tinggalan budaya lokal.
Walaupun merupakan bagian dari rangkaian PPL angkatan 2021, kegiatan baru dapat dilaksanakan pada 2023 karena penyesuaian jadwal akademik. Meski demikian, antusiasme peserta tetap tinggi, terlihat dari keaktifan mahasiswa selama kegiatan berlangsung. Eksplorasi Situs-Situs Bersejarah di Lebak
Situs-situs yang menjadi lokasi PPL meliputi sejumlah titik penting seperti:
- Situs Ciung Wanara, yang menyimpan jejak tradisi dan legenda lokal;
- Situs Gedong, dengan struktur batuan yang menjadi bukti permukiman kuno;
- Kompleks Makam Keramat Lebak, yang merekam perjalanan sejarah Islam di wilayah tersebut;
- Beberapa titik permukiman tradisional dan lokasi temuan arkeologis lainnya yang masih dikelola masyarakat adat.
Para peserta melakukan observasi langsung terhadap struktur, kondisi fisik, sejarah oral, serta fungsi sosial budaya dari setiap situs. Pendamping lapangan turut memberikan penjelasan mengenai pentingnya pelestarian warisan budaya dan tantangan dalam pengelolaannya.
Kegiatan PPL: Dari Observasi hingga Analisis
Selama kegiatan berlangsung, mahasiswa mengikuti serangkaian aktivitas, antara lain:
- Survei dan Pemetaan Lapangan
Mahasiswa memetakan lokasi situs, mendokumentasikan temuan, serta mempelajari konteks historis yang melingkupinya. - Wawancara Sejarah Lisan
Para peserta menggali informasi melalui wawancara dengan tokoh adat, penjaga situs, dan masyarakat setempat untuk melengkapi data sejarah tertulis. - Analisis Artefak dan Lingkungan
Setiap temuan permukaan maupun struktur situs dianalisis secara deskriptif untuk mengetahui ciri budaya, periode sejarah, dan kemungkinan fungsi pada masa lalu. - Penyusunan Laporan Akademik
Pada tahap akhir, mahasiswa menyusun laporan komprehensif berdasarkan hasil pengamatan, dokumentasi, dan data wawancara.
Antusiasme Peserta dan Harapan ke Depan
Peserta PPL menyambut baik kegiatan ini sebagai pengalaman belajar langsung yang tidak diperoleh di kelas. “Kegiatan ini membuat kami lebih memahami proses penelitian sejarah secara nyata, dari mengumpulkan data hingga menganalisisnya,” ujar salah satu peserta.
Penyelenggara berharap kegiatan PPL dapat terus dilaksanakan pada tahun-tahun berikutnya sebagai upaya mendukung penguatan kompetensi mahasiswa dalam bidang sejarah, arkeologi, dan kebudayaan lokal.
Melalui PPL ini, mahasiswa tidak hanya memperluas wawasan akademik, tetapi juga turut berperan dalam mengenalkan dan menjaga kekayaan sejarah Kabupaten Lebak.


